Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni
gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan
maksud dan tujuan tertentu. atau proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera
Menghasilkan Foto Yang Bagus dalam Proses Fotografi
Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Tidak perlu menggunakan kamera yang mahal untuk menciptakan sebuah karya seni fotografi.Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang bagus dan menarik.
Sebuah Foto yang bagus itu adalah relatif, dan foto yang jelek adalah mutlak.
Tips & Trik Menjadi Fotografer yang Sukses dan Handal
Menjadi freelance jika diolah dengan baik ternyata dapat memberikan penghasilan yang menjanjikan. “Freelance itu fleksibel,” kata Fotografer Sueswit April, dari Sentra Digital, Surabaya, dalam Seminar Fotopreneur, seperti dikutip dari ITS online Senin (23/5/2011).
Berikut beberapa tips untuk menjadi fotografer handal dan sukses menurut Sueswit April, yang diundang sebagai pembicara dalam seminar tersebut.
1. Tingkatkan kemampuan, sebab fotografi bukan hanya asal jepret tapi penilaian terhadap hasil foto.
2. Eksplorasi teknik fotografi melalui kursus, online, atau komunitas fotografi lain.
3. Bergabung dengan banyak komunitas fotografi. Hal ini berguna untuk bertukar pengalaman maupun alat-alat fotografi, seperti lensa.
4. Tentukan konsep sebelum memotret untuk mencegah kebingungan dan efisiensi waktu dalam bekerja.
5. Manfaatkan media baik cetak maupun elektronik sebagai tempat untuk memamerkan hasil karya (foto).
6. Bentuk dan jaga citra positif terhadap klien. Tepat ketika janji temu maupun penyerahan hasil foto.
7. Sediakan backup foto lebih dari satu.
8. Jangan takut menjadi freelance
Pose dan Ekspresi
Kemampuan
model berpose dan berekspresi tetap menjadi unsur yang tak terpisahkan
dari keberhasilan sebuah foto model. Mengarahkan model yang bukan
profesional lebih menantang daripada model profesional. Tapi, bisa jadi
lebih menarik dan menantang jika memotret tokoh dalam pose-pose yang
lain dari biasanya. Istilah gampangnya, tampil unik tapi menarik,
nyeleneh tapi jenaka, pose tak biasa tapi tetap sedap dipandang.
Pose-pose tersebut membutuhkan kemampuan non-fotografis yang kental,
seperti pendalaman pribadi, kedekatan emosional dan kemampuan
berkomunikasi. Resep utamanya adalah menggali hal unik yang menjadi
pencerminan khas tokoh dan model yang hendak difoto.
Lain halnya dengan
pose-pose yang tidak terlalu dinamis bergerak atau berekspresi.
Fotografer bisa dengan perlahan mengeset kamera dan pencahayaan serta
berhati-hati memilih angle. dengan pencahayaan artifisial dan sentuhan
akhir di komputer untuk memberi pewarnaan
berkesankesan lembut dan hangat.
Perlu Pendekatan Personal
Keberhasilan
merekam pose-pose menarik memang tak berhubungan langsung dengan segi
teknis fotografi. Tapi, keberhasilan secara teknis fotografi tak ada
artinya dalam kancah memotret model dan tokoh tanpa pose yang sedap
dipandang mata. Terlebih lagi jika ingin mengekplorasi seorang tokoh
dalam pose-pose yang unik dan ekspresif. Bisa jadi pose-pose tersebut
adalah pose-pose apa adanya meski sebenarnya diarahkan oleh fotografer.
Perencanaan yang cerdik
dibutuhkan untuk berhasil membuat foto-foto bagus. Mengenali diri
seorang tokoh, berikut keseharian dan karir tokoh tersebut sama
pentingnya dengan merencanakan kostum yang hendak dikenakan. Pemanfaatan
properti pun jangan disepelekan demi menciptakan suasana yang
mencerminkan pribadi sang tokoh atau model.
Lokasi dan Properti
Kebutuhan akan properti tak perlu berlebihan, dengan cara memanfaatkan properti yang sudah ada di lokasi.